KETERBACAAN KUMPULAN NASKAH DRAMA KARYA R. HIDAYAT SURYALAGA SEBAGAI ALTERNATIF BAHAN AJAR SASTRA DI SMA/SMK/MA
Abstract
Naskah drama memiliki kedudukan penting dalam pengenalan sastra, tapi tidak banyak penelitian yang membahasnya Permasalahan bertambah dengan sulitnya mengakses naskah drama. Berawal dari latar belakang tersebut, penelitian dilakukan, dengan berfokus pada tingkat keterbacaan sebagai langkah awalproses pemahaman. Penelitian ini bertujuan untuk 1) mendeskripsikan keterbacaan naskah drama karya R. Hidayat Suryalaga, (2) menilai kesesuaian naskah drama dengan kemampuan siswa SMA/SMK/MA, dan (3) inventarisasi naskah-naskah drama sebagai bahan ajar. Sumber data yang digunakan adalah naskah drama “Sanghiang Tapak” yang bertema kekuasaan, “Tambang” yang bertema politik dan “Nu jaradi Korban” yang bertema kemanusiaan. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara tes dan studi pustaka. Instrumen tes yang digunakan adalah cloze tes dan Grafik Fry. Hasil penelitian cloze tes terhadap siswa kelas XII SMKN 13 Bandung menunjukkan bahwa naskah drama ini dianggap mudah dengan rata-rata presentase 84%. Sedangkan hasil Grafik Fry menunjukkan bahwa keterbacaan naskah drama sesuai untuk siswa kelas 3-5 SD. Hasil penelitian ini menimbulkan masalah baru karena adaya ketidaksesuaian hasil penelitian dengan tema-tema naskah drama. Berdasarkan hasil tersebut diperlukan adanya penelitian lanjutan mengenai keterbacaan naskah drama secara menyeluruh mulai dari siswa, guru, hingga ahli sastra.