http://proceedings2.upi.edu/index.php/INCOMA/issue/feed Indonesian Conference of Maritime 2023-03-15T16:40:28+07:00 Syifa Fajar Maulani, S.Pd., M.A.B syifa.fajar@upi.edu Open Journal Systems <p>Indonesian Conference of Maritime (INCOMA) is an annual routine event held by three maritime study programs at the UPI Campus in Serang. The three study programs include Fisheries and Marine Education, Marine Information Systems and Marine Logistics. This seminar is a forum for exchanging ideas, knowledge and experiences in the field of marine and fisheries science in accordance with the times.</p> <p>INCOMA has been indexed by Google Scholar</p> <p><img src="/public/site/images/willdanarifin/scholar1.png"></p> http://proceedings2.upi.edu/index.php/INCOMA/article/view/2690 ANALISIS DAN MITIGASI BENCANA TERHADAP ANCAMAN TENGGELAMNYA PULAU BENGKALIS AKIBAT ABRASI 2023-03-15T16:39:51+07:00 Hilda Hidayatunnisa irsyadfadillah@upi.edu Irsyad Fadillah irsyadfadillah@upi.edu Kiki Baihaqi irsyadfadillah@upi.edu <p>Pesisir pulau yang langsung berhadapan dengan laut terbuka akan sangat rentan terjadi abrasi seperti pesisir yang ada pada Pulau Bengkalis. Bagian yang sangat rentan mengalami abrasi pada Pulau Bengkalis yaitu bagian barat lebih tepatnya pada pesisir utara Desa Meskom. Garis pantai pada desa Meskom mengalami perubahan yang signifikan dikarenakan pada bagian utara mengalami perubahan garis pantai akibat abrasi lalu pada bagian selatan mengalami perubahan garis pantai akibat akresi (sedimentasi). Menurut Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) selama 26 tahun terakhir Bengkalis rata-rata mengalami laju abrasi 59 ha/tahun dan laju akresi (sedimentasi) sebesar 16,5 ha/tahun. Hal ini menunjukkan bahwa luas daratan Pulau Bengkalis mengalami penurunan yang cukup signifikan, rata-rata 42,5 hektar/tahun. Berdasarkan kasus tersebut tim peneliti melakukan studi dengan menggunakan metode kausal komparatif, sehingga dapat menganalisis penyebab terjadinya abrasi pada pulau Bengkalis serta menentukan mitigasi bencana yang tepat untuk menanggulangi abrasi yang terjadi.</p> 2022-12-23T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2022 Indonesian Conference of Maritime http://proceedings2.upi.edu/index.php/INCOMA/article/view/2691 ANALISIS BANJIR ROB DAN PENANGGULANGANNYA DI KOTA SEMARANG 2023-03-15T16:39:52+07:00 Ahmad Muzakki ahmadmuzakki03@upi.edu Aldy Charlie Rizky ahmadmuzakki03@upi.edu Alya Syaima Nafisah ahmadmuzakki03@upi.edu <p>Semarang City is a city with a width of 4 kilometers from the coastline and in the east of Semarang the lowland area continues to expand to 11 kilometers. This lowland includes a floodplain area consisting of several large rivers that flow in the city of Semarang. Semarang is also one of the big cities in Indonesia but is vulnerable to tidal flooding. Tidal floods always occur every year, so there needs to be better attention from various instruments such as the government and the community. The research method used is a qualitative method with literature study and literature study, the technique used is by collecting various related sources. The negative impact of tidal flooding greatly affects existing aspects such as economic, social and environmental aspects. So there needs to be an understanding so that the mitigation carried out by the government runs optimally.</p> 2022-12-23T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2022 Indonesian Conference of Maritime http://proceedings2.upi.edu/index.php/INCOMA/article/view/2692 DAMPAK PENCEMARAN AIR LIMBAH PLTU PAITON TERHADAP KEBERLANGSUNGAN EKOSISTEM AKUATIK 2023-03-15T16:39:52+07:00 Afrizal Dzikrillah afrizaldz69@upi.edu Salsabila Putri Fahriza afrizaldz69@upi.edu Rifki Nauval Lisana afrizaldz69@upi.edu Hilda Maela Kisty afrizaldz69@upi.edu Muhamad Ilham Adi Yoga afrizaldz69@upi.edu Luthfi Anzani afrizaldz69@upi.edu <p>PLTU Paiton terletak di Kabupaten Probolinggo. Masuknya bahan-bahan berbahaya seperti air bahang yang merupakan air pembuangan PLTU akan mempengaruhi keberlangsungan hidup dari organisme di dalam ekosistem akuatik. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui dampak-dampak pencemaran yang ditimbulkan oleh air limbah PLTU Paiton terhadap keberlangsungan ekosistem akuatik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode kualitatif , jenis pendekatan deskriptif analisis serta menggunakan sumber data sekunder. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa dampak yang ditimbulkan oleh air limbah PLTU Paiton, Jawa Timur terhadap ekosistem akuatik di kawasan sekitar yakni tingginya suhu di terumbu karang buatan, rendahnya salinitas pada terumbu karang, banyak ditemukan jenis Planktosperia gelatinosa dan kondisi bentik yenga termasuk ke dalam teganggu ringan.</p> 2022-12-23T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2022 Indonesian Conference of Maritime http://proceedings2.upi.edu/index.php/INCOMA/article/view/2693 MENENTUKAN LOKASI BERPOTENSI TERJADI GELOMBANG EKSTRIM DAN ABRASI MENGGUNAKAN METODE SMART , DI SERANG BANTEN 2023-03-15T16:39:53+07:00 Adit Achmad Fauzi aditkece666@upi.edu Irawati Devi aditkece666@upi.edu Sahril Angga Permana aditkece666@upi.edu <p>Negara Indonesia merupakan negara yang memiliki wilayah perairan cukup luas sehingga bencana alam yang berkaitan dengan gelombang laut sangat rentan terjadi. Bencana alam seperti gelombang ekstrim dan abrasi memang kerap terjadi didaerah - daerah pesisir pantai. Penelitian ini bertujuan mencari daerah berpotensi gelombang ekstrim terbesar sehingga dapat dilakukan upaya pencegahan pada daerah tersebut. Berdasarkan hasil pengolahan wilayah serta hasil hitung nilai utility dan nilai bobot menggunakan sistem pendukung keputusan menggunakan metode SMART, daerah berpotensi gelombang ekstrim dan abrasi terjadi di daerah Pontang, Banten dengan total nilai 0.9. Daerah Pontang ini merupakan daerah paling rentan terjadi gelombang ekstrim dan abrasi. Upaya mitigasi yang dilakukan yaitu penanaman pohon mangrove di sepanjang pantai pada wilayah tersebut. Adanya ekosistem mangrove dapat menjadi pemecah gelombang ekstrim yang seketika datang menghantam wilayah pantai dan dapat mencegah terjadinya abrasi pantai.</p> 2022-12-23T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2022 Indonesian Conference of Maritime http://proceedings2.upi.edu/index.php/INCOMA/article/view/2694 HUBUNGAN PANJANG BERAT IKAN PELAGIS KECIL HASIL TANGKAPAN NELAYAN DI PANIPAHAN KABUPATEN ROKAN HILIR 2023-03-15T16:39:54+07:00 Lenni Irawati Gultom ferrydc@upi.edu Ferry Dwi Cahyadi ferrydc@upi.edu Daniel Julianto Tarigan ferrydc@upi.edu <p>Aktivitas penangkapan ikan kembung perempuan dan ikan tembang secara terus-menerus akan menyebabkan penurunan stok ikan kebung perempuan (<em>Rastrelliger brachysoma</em>) dan ikan tembang (<em>Sardinella fimbriata</em>). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan panjang berat, distrbusi frekuensi panjang dan berat, faktor kondisi, serta kelayakan tangkap ikan kembung perempuan dan ikan tembang berdasarkan ukuran pertama kali matang gonad. Penelitian ini dilaksanakan di Panipahan pada Januari 2022. Metode penelitian yang digunakan metode <em>survey</em>. Hasil penelitian menunjukkan persamaan hubungan panjang berat ikan kembung perempuan W = 0,007 dan ikan tembang W = 0.2416 dimana ikan kembung perempuan termasuk tipe pertumbuhan allometrik positif dengan nilai b 3,1375 dan ikan tembang termasuk tipe allometrik negatif dengan nilai b sama dengan 1,8273. Nilai faktor kondisi ikan kembung perempuan terbesar pada 1,00783 dan ikan tembang 1,00109. Frekuensi panjang ikan kembung perempuan berkisar 13-17,1 cm dan ikan tembang berkisar 13,6-17,9 cm. Dari analisis kelayakan tangkap terhadap 100 ekor ikan kembung perempuan (<em>Rastrelliger &nbsp;brachysoma</em>) dan 100 ekor ikan tembang&nbsp; didapati perbedaan yang signifikan. Ikan kembung perempuan hasil tangkapan diketahui 97% belum layak tangkap 3% layak tangkap sedangkan ikan tembang (<em>Sardinella fimbriata</em>) 100% layak tangkap. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ikan kembung perempuan yang berada di Selat Malaka pada bulan Januari telah mengalami kelebihan tangkapan.</p> 2022-12-23T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2022 Indonesian Conference of Maritime http://proceedings2.upi.edu/index.php/INCOMA/article/view/2695 PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR DENGAN MODEL PROJECT BASED LEARNING PADA MATA PELAJARAN TEKNIK PENDEDERAN 2023-03-15T16:39:56+07:00 Lenny Triana andreaprinaldo@upi.edu Andre Aprinaldo andreaprinaldo@upi.edu Ahmad Beryliumsyah Ikmaluddin andreaprinaldo@upi.edu Ahmad Satibi andreaprinaldo@upi.edu Ferry Dwi Cahyadi ferrydc@upi.edu <p>Perubahan proses pembelajaran konvensional menjadi pembelajaran jarak jauh menimbulkan berbagai macam persepsi dari masyarakat. Pemerintah membuat peraturan baru mengenai pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas. Penerapan PTM terbatas perlu didukung dengan model pembelajaran yang efektif. Penggunaan Project Based Learning merupakan salah satu proses pembelajaran yang memusatkan kegiatan belajar mengajar kepada siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Project Based Learning terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran “Teknik Pendederan Komoditas Perikanan”. Desain Penelitian yang digunakan adalah one group pre-test post- test design yang hanya terdiri dari satu kelas sebagai kelas eksperimen. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi aktivitas siswa, tes, angket serta dokumentasi. Metode analisis dilakukan secara deskriptif kuantitatif. Berdasarkan hasil uji-t membuktikan bahwa nilai signifikan &lt; 0,05 serta penilaian pada ranah afektif dan psikomotorik memiliki persentase rata-rata 85% dalam kategori baik. Dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Project Based Learning berpengaruh dengan cukup efektif terhadap prestasi belajar di SMKN 3 Pandeglang.</p> 2022-12-23T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2022 Indonesian Conference of Maritime http://proceedings2.upi.edu/index.php/INCOMA/article/view/2696 KELAYAKAN LINKTREE SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN DARING PADA MATERI CARA PRODUKSI PANGAN YANG BAIK (CPPB) 2023-03-15T16:39:57+07:00 Nenti Kinanti mariskaz@upi.edu Mariska Zanatullaila mariskaz@upi.edu Geahadiani Utari mariskaz@upi.edu Ahmad Satibi mariskaz@upi.edu Mad Rudi mariskaz@upi.edu <p>Pembelajaran daring merupakan cara yang tepat untuk memenuhi regulasi hak siswa dalam mendapatkan layanan pendidikan di masa pandemi covid-19. Pembelajaran daring atau pembelajaran online memberikan tugas baru bagi guru dalam menentukan media pembelajaran yang cocok dan tidak monoton. Media pembelajaran dipandang sebagai hal penting di era perkembangan teknologi digital karena diharapkan dapat memberikan solusi dalam mengatasi tantangan belajar. <em>Linktree</em> adalah media pembelajaran daring dengan model LMS (<em>Learning Management System</em>) dan merupakan sebuah platform yang memberikan tampilan sederhana dan mudah digunakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan media pembelajaran <em>Linktree </em>pada materi cara produksi pangan yang baik (CPPB) di kelas X SMK negeri 7 Kota Serang. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan <em>Design Based Research&nbsp; </em>(DBR) dan teknis pengumpulan data menggunakan kuesioner/angket dengan skala likert dan lima alternatif jawaban. Hasil penilaian validasi dilakukan oleh ahli materi dan ahli media yang masing-masing memberikan penilaian 87% dan 84% dan dapat dikategorikan media <em>Linktree</em> sangat layak/sangat valid, sedangkan penilaian dari praktisi seperti guru mata pelajaran memberikan penilaian 86%, siswa uji coba memberikan penilaian 78% dan 20 orang siswa sebagai subjek penelitian memberikan penilaian 76% sehingga dapat disimpulkan media pembelajaran <em>Linktree</em> pada materi cara produksi pangan yang baik (CPPB) dikategorikan sangat layak untuk digunakan.</p> 2022-12-23T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2022 Indonesian Conference of Maritime http://proceedings2.upi.edu/index.php/INCOMA/article/view/2697 KELAYAKAN KUALITAS AIR LAUT DI PPN KARANGANTU UNTUK IKAN LAUT 2023-03-15T16:39:58+07:00 Fariha Rahimah fariha.rahimah8@upi.edu Marcella Grace Angelique Lubis fariha.rahimah8@upi.edu Reza Fahrizal Barkah fariha.rahimah8@upi.edu Yafi Faiq Febrian fariha.rahimah8@upi.edu <p>Pelabuhan dapat dipakai sebagai lokasi kapal bersangga, berlabuh, ataupun melakukan bongkar muat barang dan terkadang dijadikan sebagai tempat peralihan antarmoda transportasi laut (Peraturan Pemerintah Pasal (1) No. 61 tahun 2009). Kegiatan tersebut mempengaruhi kualitas air di wilayah pesisir karena kegiatan dapat menjadi penyebab penurunan kualitas air laut. Menurunnya kualitas air dapat berakibat pada kerusakan ekosistem itu sendiri sehingga berpengaruh pada hewan-hewan yang ada di ekosistem tersebut. Maka dari itu, penelitian dilakukan secara observasi yang bertujuan untuk mengetahui baik dan buruknya kualitas air laut di PPN Karangantu menurut undang-undang kelautan serta dampaknya bagi mutu ikan. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode kualitatif yang dilakukan dengan wawancara dan studi kasus. Hasil penelitian menunjukan bahwa PPN Karangantu memiliki kecerahan yang kurang baik, berbeda dengan suhu dan pH yang memiliki kategori baik. Pada parameter salinitas di titik satu, termasuk pada kategori kurang baik sedangkan di titik dua dan tiga, termasuk pada kategori baik sehingga dapat disimpulkan bahwa kualitas air pada PPN Karangantu cukup baik terhadap mutu ikan.</p> 2022-12-23T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2022 Indonesian Conference of Maritime http://proceedings2.upi.edu/index.php/INCOMA/article/view/2698 IDENTIFIKASI PENGARUH ANCAMAN SAMPAH TERHADAP NILAI PERIKANAN TANGKAP DAERAH EKOSISTEM MANGROVE DI KUALA LANGSA, ACEH 2023-03-15T16:40:00+07:00 Adit Achmad Fauzi aditkece666@upi.edu Roni Rusmana aditkece666@upi.edu Sahril Angga Permana aditkece666@upi.edu Andrian Afriandi aditkece666@upi.edu Luthfi Anzani aditkece666@upi.edu <p>Hutan mangrove adalah sumber daya alam yang memiliki manfaat sangat luas dilihat dari aspek ekologi, sosial, dan ekonomi. Kuala Langsa berada di kota Langsa. Secara geografis Kuala Langsa terletak antara 97º53’14’59- 98º04’42’16” Bujur Timur dan 04º24’35.68”-04º33’47.03” Lintang Utara. Terdapat beberapa ancaman pada ekosistem mangrove di daerah Langsa, ancaman tersebut yaitu ancaman sampah. Sampah di pantai dikategorikan kedalam 5 kelompok jenis yaitu sampah plastik, kayu, karet, logam, dan kaca. Nilai perikanan tangkap di Daerah Ekosistem Mangrove Di Kuala Langsa, Aceh mengalami penurunan yang awalnya pada tahun 2017 berjumlah Rp.657.563.000 tahun, turun hingga menjadi Rp.603.305.000/tahun. Penurunan ini disebabkan salah satunya disebabkan oleh adanya ancaman sampah.</p> 2022-12-23T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2022 Indonesian Conference of Maritime http://proceedings2.upi.edu/index.php/INCOMA/article/view/2699 STUDI KARAKTERISTIK SEDIMEN PERMUKAAN DI MUARA SUNGAI SADDANG KABUPATEN PINRANG 2023-03-15T16:40:00+07:00 Ruslin ruslinamir7@gmail.com Hermansyah ruslinamir7@gmail.com Galih Rio Prayogi ruslinamir7@gmail.com <p>Kabupaten Pinrang merupakan salah satu kabupaten dengan jumlah penduduk 407.371 jiwa yang tersebar di beberapa kecamatan, Luas wilayah Kabupaten Pinrang mencapai 1.961,77 km<sup>2</sup>, banyaknya material yang hanyut ke daerah aliran sungai dikarenakan gundulnya hutan di bagian hulu sehingga air yang jatuh tidak mengalami proses penyerapan di wilayah pegunungan melainkan langsung mengalir ke sungai dengan membawa berbagai jenis material yang dilaluinya dan membentuk delta akibat dari terbentuknya delta dimuara sungai sering terjadi banjir di bagian hilir sungai, tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui karakteristik sedimen permukaan di muara Sungai Saddang Kabupaten Pinrang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode kuantitatif metode tersebut dianggap memenuhi prinsip-prinsip sains, objektif, terukur, rasional dan sistematis. Hasil analisis diameter sedimen menunjukkan bahwa diameter terbesar yaitu 0.374 terletak pada titik 4 dan diameter terkecil sedimen yaitu 0.124 pada titik 7, kecepatan endap sedimen terjadi pada titik 4 dengan jarak tempu 6.1 cm/s, pola distribusi sedimen menunjukkan bahwa semakin menuju kearah laut maka sedimen semakin halus. Kesimpulan bahwa terdapat tiga fraksi sedimen yaitu pasir sedang, pasir halus, dan pasir sangat halus, persentase sedimen tinggi pada titik 4 yang berada paling menjorok ke sungai termasuk dalam jenis pasir sedang, sedangkan pada titik 7 termasuk dalam jenis pasir sangat halus dengan diameter 0,124 mm.</p> 2022-12-23T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2022 Indonesian Conference of Maritime http://proceedings2.upi.edu/index.php/INCOMA/article/view/2700 SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN JENIS BUDIDAYA IKAN AIR TAWAR DI KOLAM TERPAL MENGGUNAKAN METODE TOPSIS 2023-03-15T16:40:03+07:00 Andrian Afriandi andrianafriandi28@upi.edu Nur Mulia Azzukhrufadn andrianafriandi28@upi.edu Pardip Maulana andrianafriandi28@upi.edu <p>Ikan merupakan sumber pangan hewani yang memiliki berbagai keunggulan dan gizi yang baik untuk dikonsumsi oleh semua kalangan yang tidak memerlukan cara penyembelihan khusus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik ikan yang benar-benar sesuai dengan kondisi air agar layak untuk di budidaya dengan baik, sehingga diperlukan suatu metode pengambilan keputusan. Metode yang digunakan untuk mengambil keputusan dalam penelitian ini adalah TOPSIS. Data yang diolah adalah 7 jenis ikan air tawar dari 6 kriteria. Penilaian dalam menentukan kriteria yang digunakan adalah kualitas air diantaranya suhu, derajat keasaman air, oksigen terlarut, kekeruhan air, kedalaman air dan umur panen ikan. Penilaian setiap kriteria diperoleh dari penilaian menurut wawancara dengan kepala Laboratorium Budidaya Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Serang. Hasil penelitian menghasilkan sebuah perhitungan penunjang keputusan dalam memilih bibit ikan air tawar. Berdasarkan hasil simulasi perhitungan memperlihatkan bahwa ikan Lele menduduki peringkat paling tinggi dengan skor nilai 0,547368. Nilai ini memiliki arti dalam memilih bibit ikan air tawar yang akan dibudidayakan di kolam terpal laboratorium budidaya sebaiknya memilih ikan Lele karena memiliki kesesuaian dari masing-masing kriteria. Pengambilan keputusan ini membantu pelaku budidaya dalam mengevaluasi ikan.</p> 2022-12-23T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2022 Indonesian Conference of Maritime http://proceedings2.upi.edu/index.php/INCOMA/article/view/2701 PENERAPAN GEO-FLAGE (GEOTUBE CAMOUFLAGE) SEBAGAI UPAYA MITIGASI BENCANA BANJIR ROB DI KABUPATEN KARAWANG 2023-03-15T16:40:04+07:00 Marcella Grace Angelique Lubis marcellagrace18@upi.edu Adila Dwi Agustien marcellagrace18@upi.edu Adit Achmad Fauzi aditkece666@upi.edu Agha Ahza Effendy marcellagrace18@upi.edu <p>Wilayah pesisir merupakan salah satu wilayah yang telah menjadi permasalahan yang penting karena seringkali menyebabkan bencana. Kabupaten Karawang merupakan salah satu daerah yang sebagian besar wilayahnya merupakan wilayah pesisir. Pihak BNPB mendata ada sebanyak 21 kali bencana banjir rob yang terjadi yang terjadi di wilayah Karawang dilihat dari tahun 2017-2022. Pada studi kali ini dilakukan upaya mitigasi bencana banjir rob di Kabupaten Karawang, didukung dengan metode penelitian berupa metode deskriptif kualitatif dan pengumpulan data-data sekunder dari beberapa sumber seperti BMKG dan BNPB untuk menyelesaikan studi ini. Pada bencana banjir rob di Kabupaten Karawang penulis merekomendasikan solusi berdasarkan penelitian terdahulu dan juga metode yang telah diterapkan di beberapa negara Geo-flage merupakan adaptasi Geotube yang diberikan inovasi sehingga terdapat komponen sensor yang dapat menyesuaikan dengan kondisi air di sekitarnya (<em>kamuflase</em>).</p> 2022-12-23T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2022 Indonesian Conference of Maritime http://proceedings2.upi.edu/index.php/INCOMA/article/view/2702 PEMANFAATAN WEBGIS UNTUK PEMETAAN MITIGASI BENCANA DI KABUPATEN SERANG 2023-03-15T16:40:05+07:00 Rizki Muhammad Izzah shelenayasminn@upi.edu Roni Antonius Sinabutar shelenayasminn@upi.edu Shelena Yasmin Nurghea shelenayasminn@upi.edu <p>Kabupaten Serang terletak di provinsi Banten dengan luas wilayah sebesar 1.467,35 &nbsp;dengan dilalui beberapa sesar yang ditandai dengan dengan kelurusan lembah dan sungai, kelurusan gawir dan sesar, ketidakmenerusan batuan vulkanik serta pola paralel dan rektanguler sungai. Oleh karena itu, Kabupaten Serang merupakan salah satu wilayah dengan kerawanan bencana yang tinggi. Berdasarkan data dari BNPB dari tahun 2019-2020 bencana yang terjadi di Kabupaten Serang seperti banjir, puting beliung, karhutla, dan longsor. Bencana-bencana tersebut merupakan urgensi yang harus diperhatikan. Salah satu upaya dalam penanganan bencana tersebut dapat dengan memanfaatkan <em>Web</em>-GIS untuk pemetaan mitigasi bencana. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode <em>waterfall</em>. Hasil yang didapatkan berupa <em>Web</em>-GIS dengan beberapa menu seperti Peta Bencana, Titik Rawan Bencana, dan Lokasi Bencana. <em>Web</em>-GIS yang dibuat dapat membantu pihak BPBD untuk upaya pencegahan resiko dampak bencana yang lebih buruk dan dapat membantu masyarakat dalam memahami sumber berita kebencanaan.&nbsp;</p> 2022-12-23T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2022 Indonesian Conference of Maritime http://proceedings2.upi.edu/index.php/INCOMA/article/view/2703 PENENTUAN LOKASI YANG TERHINDAR DARI BENCANA BANJIR MENGGUNAKAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN DENGAN METODE MOORA DI PROVINSI DKI JAKARTA 2023-03-15T16:40:06+07:00 Della Agustin dellaagustin@upi.edu Dinda Faatihah Ramadhani Putri dellaagustin@upi.edu Roni Rusmana dellaagustin@upi.edu <p>Bencana alam merupakan proses perusakan alam yang disebabkan oleh aktivitas alam maupun aktivitas manusia, salah satunya adalah bencana banjir. Beberapa&nbsp; faktor&nbsp; penyebab&nbsp; terjadinya bencana banjir yaitu berkurangnya luas tutupan pohon atau lahan hijau, cuaca ekstrem, rusaknya keseimbangan tata air <em>(water balance)</em> akibat berkurangnya kemampuan daur hidrologi dan kondisi topografis Daerah Aliran Sungai (DAS). Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi lokasi yang berpotensi rendah terhadap bencana banjir dengan alternatif lima kabupaten/kota yang terdapat di Provinsi DKI Jakarta. Kriteria yang digunakan adalah kecamatan terpapar, luas risiko, jiwa terpapar, kerugian fisik dan ekonomi di daerah tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Sistem Pendukung Keputusan dengan menggunakan metode MOORA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Jakarta Timur merupakan kota di Provinsi DKI Jakarta yang memiliki potensi terdampak banjir tertinggi. Sementara itu, Jakarta Utara merupakan kota yang potensi terdampak banjirnya paling rendah di antara alternatif lainnya.</p> 2022-12-23T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2022 Indonesian Conference of Maritime http://proceedings2.upi.edu/index.php/INCOMA/article/view/2704 PERANCANGAN ARSITEKTUR ENTERPRISE PADA DINAS PERIKANAN KABUPATEN LAMONGAN MENGGUNAKAN ENTERPRISE ARCHITECTURE PLANNING 2023-03-15T16:40:07+07:00 Roni Antonius Sinabutar roniantoniuss@upi.edu Mikael Albani Paris roniantoniuss@upi.edu <p>Teknologi informasi kini menjadi bagian yang tak terpisahkan dari dunia perusahaan, tidak terlepas dari instansi perikanan seperti Dinas Perikanan Kabupaten Lamongan. Penerapan teknologi ini harus direncanakan dengan matang agar TI dapat membantu Dinas Perikanan Kabupaten Lamongan untuk melanjutkan misi dan visinya. Dinas Perikanan Kabupaten Lamongan adalah organisasi pemerintah yang bekerja untuk meningkatkan industri perikanan Lamongan. Dinas perikanan membutuhkan pengembangan teknologi untuk meningkatkan tata kelola operasionalnya, salah satunya dengan memanfaatkan teknologi informasi. Hal ini dikarenakan implementasi hanya dilakukan karena kebutuhan akan ruang lingkup yang terbatas untuk mendapatkan manfaat dari layanan tersebut. Kegiatan-kegiatan yang dijalankan saat ini didukung oleh komputer yang menggunakan produk Microsoft untuk memproses sistem informasi yang terbilang tidak terintegrasi dari satu area ke area lain. Maka dari itu, perencanaan strategis sistem informasi diperlukan dengan pendekatan yang digunakan dalam perencanaan arsitektur enterprise. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membahas rancang bangun pengembangan TI berupa arsitektur enterprise dengan menggunakan metode Enterprise Architecture Planning (EAP) pada dinas perikanan di wilayah Lamongan. Penelitian ini menghasilkan pengembangan cetak biru informasi organisasi yang dapat digunakan untuk mendukung strategi kebijakan dalam mengembangkan sistem yang terintegrasi dan terorganisir di Dinas Perikanan Kabupaten Lamongan.</p> 2022-12-23T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2022 Indonesian Conference of Maritime http://proceedings2.upi.edu/index.php/INCOMA/article/view/2705 PEMETAAN HABITAT BENTIK MENGGUNAKAN CITRA SENTINEL-2 DI KEPULAUAN KEI, MALUKU TENGGARA 2023-03-15T16:40:09+07:00 La Ode Alifatri laodealifatrii@gmail.com Agus Kusnadi laodealifatrii@gmail.com Ahmad Ainarwowan laodealifatrii@gmail.com Indarto Happy Supriyadi laodealifatrii@gmail.com <p>Penelitian pemetaan habitat bentik di Kepulauan Kei masih sangat sedikit dilakukan, sehingga ketersediaan data spasial habitat bentik di daerah ini sangat terbatas. Penelitian ini bertujuan untuk memetakan habitat bentik di perairan laut dangkal Kepulauan Kei menggunakan citra Sentinel-2 dengan metode klasifikasi berbasis piksel dan menghitung tingkat akurasi hasil klasifikasi habitat bentik. Penelitian ini dilaksanakan di perairan Kepulauan Kei, khususnya perairan Kei Besar dan sekitarnya. Penelitian ini menggunakan data satelit Sentinel-2 dengan resolusi spasial 10x10 &nbsp;yang diakuisisi pada tanggal 4 Juli 2019 dan pengambilan data lapangan dilakukan pada bulan Oktober 2019. Klasifikasi citra yang dilakukan, menggunakan algoritma <em>Mahalanobis Distance Classification</em> dengan <em>input themathic layer</em> dari data lapangan. Jenis habitat bentik diekstraksi dengan koreksi Lyzenga dan diklasifikasi ke dalam tiga kategori, yaitu karang, lamun, dan pasir. Berdasarkan metode berbasis piksel, habitat bentik dapat dipetakan dengan tingkat akurasi keseluruhan sebesar 78,35%.</p> 2022-12-23T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2022 Indonesian Conference of Maritime http://proceedings2.upi.edu/index.php/INCOMA/article/view/2706 KESESUAIAN PERAIRAN BUDIDAYA LOBSTER (Nephropidae sp) DENGAN PENDEKATAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS DI PULAU BARRANG LOMPO 2023-03-15T16:40:10+07:00 Abd. Mujahid ardieko354@gmail.com Ardi Eko Mulyawan ardieko354@gmail.com Nursyahran ardieko354@gmail.com Arpin Hardiana ardieko354@gmail.com <p>Pulau Barrang Lompo merupakan salah satu bagian daerah spermonde. Nelayan di pulau tersebut harus melaut cukup jauh dari tempat tinggalnya.&nbsp; Untuk itu perlu dipikirkan untuk mencari kegiatan perikanan lain yang lebih menghasilkan untuk nelayan pulau tersebut.&nbsp; Salah satu kegiatan yang cukup menjanjikan adalah budidaya lobster. Untuk meminimalisir kerugian maka informasi akurat mengenai lokasisi budidaya dengan menggunakan Sistem Informasi Geografis (SIG). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesesuaian perairan budidaya lobster (<em>Nephropidae</em> sp) dengan pendekatan sistem informasi geografis (SIG) di Pulau Barrang Lompo. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan juni 2022 selama 1 bulan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksploratif. Hasil pengukuran lapangan menunjukan nilai yang variatif terhadap nilai toleransi kesesuaian perairan, terjadi perbedaan kondisi lingkungan antara perairan bagian selatan Pulau Barrang Lompo, perairan bagian barat Pulau Barrang Lompo, dan perairan bagian utara Pulau Barrang Lompo. Analisis kesesuaian perairan untuk pengembangan budidaya lobster (<em>Nephropidae</em> sp) didasarkan pada beberapa persyaratan menyangkut parameter fisika kimia di perairan Pulau Barrang Lompo, karena dapat menjadi faktor pembatas terhadap pertumbuhannya. Berdasarkan hasil pengukuran parameter fisika kimia yang berhubungan dengan kriteria kelayakan untuk kesesuaian perairan budidaya lobster (<em>Nephropidae</em> sp), hanya dua titik sampling yang dianggap sesuai dan tujuh titik sampling yang dianggap cukup sesuai. Perairan Pulau Barrang Lompo untuk budidaya lobster yang masuk kategori sesuai seluas 1 ha, dan kategori cukup sesuai seluas 57 ha dari total luas area studi 58 ha.</p> 2022-12-23T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2022 Indonesian Conference of Maritime http://proceedings2.upi.edu/index.php/INCOMA/article/view/2707 Metode Analytical Hierarchy Process Untuk Menentukan Budidaya Ikan Laut di Pesisir Karangantu Menggunakan Data Citra 2023-03-15T16:40:11+07:00 Arum Budi Harti akbardhani94@upi.edu Ilann Tania Widona Putri akbardhani94@upi.edu Joshimar Raihan Andhika akbardhani94@upi.edu Muhammad Akbar Ramadhani akbardhani94@upi.edu Ishak Ariawan akbardhani94@upi.edu Luthfi Anzani luthfi_anzani@upi.edu <p>Karangantu merupakan pantai yang terletak di Kota Serang, Banten. Masyarakat pesisir Pantai Karangantu sebagian besar berprofesi sebagai nelayan. Nelayan harus melaut agar mendapatkan hasil tangkapan yang memuaskan walaupun kerap kali cuaca buruk melanda. Oleh karena itu dibutuhkan solusi terhadap permasalahan tersebut. Maka dibuat solusi mengenai pembuatan budidaya ikan laut. Untuk menentukan jenis ikan apa yang dapat dibudidya, hal yang menjadi perhatian yaitu kadar salinitas, suhu permukaan laut, dan klorofil-a. Penentuan jenis ikan laut yang cocok untuk dibudidaya di Perairan Karangantu menggunakan metode <em>Analytical Hierarchy Process </em>(AHP).</p> 2022-12-23T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2022 Indonesian Conference of Maritime http://proceedings2.upi.edu/index.php/INCOMA/article/view/2708 Pemanfaatan Potensi Sumberdaya Perikanan Indonesia dalam Upaya Meningkatkan Gizi Anak Sejak Dini 2023-03-15T16:40:12+07:00 Elgin Yuzhar Areta wibiardiansyahlogkel@upi.edu Wibi Ardiansyah wibiardiansyahlogkel@upi.edu Zaskia Amelia Putri wibiardiansyahlogkel@upi.edu Rubby Rahman Tsani wibiardiansyahlogkel@upi.edu <p>Indonesia, sebagai negara kepulauan, memiliki kekayaan yang berasal baik dari laut maupun darat. Kekayaan di Negara Indonesia berasal dari sumberdaya alam yang memiliki potensi yang sangat besar untuk kemakmuran rakyat negara, khususnya pada potensi sumberdaya perikanannya. Potensi lestari sumberdaya perikanan laut Indonesia diperkirakan sebesar 7,3 juta ton per tahun yang tersebar di perairan wilayah Indonesia. Dibalik melimpahnya kekayan laut Indonesia, seperti ikan yang kaya akan manfaat dan baik bagi gizi tubuh, Indonesia masih menyimpan permasalahan terkait masalah kesehatan, yaitu permasalahan pada gizi khususnya pada anak usia dini. Masalah gizi di Indonesia disebabkan oleh kurangnya pemahaman masyarakat akan kandungan gizi pada makanan, khusunya pada ikan, sedangkan ikan adalah salah satu sumber protein yang mudah didapat di Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode penelitian yang bersifat deskriptif dengan pendekatan kajian pustaka atau <em>Iibr</em><em>ary research</em>. Hasil yang didapatkan pada penelitian ini menyebutkan bahwa dengan manfaat kekayaan sumberdaya perikanan Indonesia, dapat dijadikan solusi bagi permasalahan gizi anak indonesia. Dimana ikan mempunyai kandungan yang sangat baik seperti omega 3 tinggi, dan berbagai kandungan lainnya akan sangat membantu dalam upaya meningkatkan gizi anak sejak usia dini, dan juga relevan dalam mendukung program pencegahan permasalahan gizi, seperti stunting.</p> 2022-12-23T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2022 Indonesian Conference of Maritime http://proceedings2.upi.edu/index.php/INCOMA/article/view/2709 HUBUNGAN ANTARA EKOSISTEM LAMUN DENGAN KELIMPAHAN IKAN DI PERAIRAN PULAU BINTAN, KABUPATEN BINTAN 2023-03-15T16:40:13+07:00 Della Agustin dellaagustin@upi.edu Dinda Faatihah Ramadhani Putri dellaagustin@upi.edu Nur Mulia Azzukhrufadn dellaagustin@upi.edu Pardip Maulana dellaagustin@upi.edu <p>Ekosistem lamun memiliki peranan penting di daerah pesisir karena sebagai ekosistem penyangga atau sebagai pelindung pantai dari gelombang tinggi sehingga mampu mengurangi terjadinya abrasi dan erosi. Lamun juga sebagai habitat dari berbagai biota laut, sebagai daerah pengasuhan dan sumber makanan. Oleh sebab itu, lamun memberikan pengaruh besar terhadap kelimpahan dan keragaman ikan di perairan, salah satunya adalah Pulau Bintan. Desa-desa yang terdapat di Pulau Bintan memiliki tutupan lamun yang sangat tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui korelasi antara ekosistem lamun dengan kelimpahan ikan yang terdapat di perairan Pulau Bintan menggunakan metode studi literatur dari peneliti-peneliti terdahulu. Hasil dari beberapa penelitian menyatakan bahwa pertumbuhan lamun dengan kualitas yang baik dipengaruhi oleh suhu optimum, salinitas perairan yang mencukupi, tingkat kecerahan yang tinggi, kecepatan arus dan tipe substrat mampu meningkatkan kelimpahan ikan dengan kualitas yang baik.</p> 2022-12-23T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2023 Indonesian Conference of Maritime http://proceedings2.upi.edu/index.php/INCOMA/article/view/2710 RISK MANAGEMENT PADA AKTIVITAS PERUSAHAAN PT PELABUHAN INDONESIA (PERSERO) CABANG BANTEN DENGAN ISO 31000:2018 2023-03-15T16:40:15+07:00 Yasmin Sri Dewi Farzana yasminsdfarzana@upi.edu Nabila Agihta Puteri Saragih yasminsdfarzana@upi.edu Wanda Tri Oxtaviyani yasminsdfarzana@upi.edu Meyer Matthew Sahala yasminsdfarzana@upi.edu Syifa Fajar Maulani yasminsdfarzana@upi.edu Rubby Rahman Tsani yasminsdfarzana@upi.edu <p>Jurnal ini berisikan manajemen risiko PT. Pelabuhan Indonesia (Persero) Cabang Banten. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi, menganalisa, dan memitigasi risiko perusahaan PT. Pelabuhan Indonesia (Persero) Cabang Banten untuk seluruh aktivitas perusahaan sehingga meningkatkan kinerja perusahaan. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pengumpulan data secara kepustakaan <em>(library research) </em>dengan metode analisis deskriptif berdasarkan pendekatan ISO 31000:2018. Hasil identifikasi risiko menemukan 26 risiko muncul di proses bisnis perusahaan antara lain: 8 risiko operasional, 2 risiko keamanan &amp; teknologi informasi, 3 risiko finansial, 1 risiko aset, 3 risiko <em>legal</em>, 2 risiko pencapaian kinerja, 4 risiko sumber daya manusia, 2 risiko citra/reputasi, dan 1 risiko <em>fraud</em>. Analisa dan risk map yang dilakukan mengidentifikasi 16 risiko dari 26 risiko berada di atas dari toleransi risiko yang ada. Proses mitigasi risiko dilakukan untuk 16 risiko ini dengan hasil opsi perlakuan risiko: <em>risk acceptance</em>/<em>tolerate</em> 2 risiko, risk <em>sharing</em>/<em>transfer</em> 3 risiko, dan <em>risk reduce</em>/<em>treat</em> 11 risiko. Hasil analisis dan mitigasi risiko perusahaan perlu melakukan investasi lebih terhadap teknologi ataupun sistem. Perusahaan juga harus memperhatikan risiko yang terjadi, serta mengevaluasi semua aktivitas perusahaan mulai dari strategi perusahaan, proses bisnis, struktur organisasi, karyawan dan teknologi untuk meningkatkan kinerja, kualitas layanan, dan kepuasan <em>customer</em>.</p> 2022-12-23T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2022 Indonesian Conference of Maritime http://proceedings2.upi.edu/index.php/INCOMA/article/view/2711 Concept of Multihelix in Fishing Vessel’s Procurement to Support Independence of Indonesian Fisherman 2023-03-15T16:40:16+07:00 Pratondo Ario Seno Sudiro pass170891@gmail.com Jupriyanto pass170891@gmail.com <p>Indonesia merupakan negara kepulauan terluas di dunia dengan luas wilayah laut mencapai dua pertiga luas wilayah keseluruhannya. Namun konstribusi industri perikanan terhadap pendapatan negara masih rendah. Hal ini disebabkan rendahnya aktivitas nelayan disebabkan oleh keterbatasan sarana penangkapan ikan yang dimiliki. Penggunaan sarana yang masih bersifat tradisional menyebabkan nelayan lokal kerapkali terdesak oleh nelayan asing yang bahkan berani melakukan pelanggaran batas wilayah. Untuk mempermudah akses nelayan dalam melengkapi sarana penangkapan ikan mereka, penelitian ini menggagas konsep <em>Multihelix</em> antara nelayan dengan pihak-pihak lain yang terlibat misalnya pemerintah, akademisi, industri, dan lembaga pendanaan. Metode yang digunakan adalah Metode Kualitatif melalui studi literatur, studi kasus, dan triangulasi sumber. Hasil yang diperoleh adalah konsep <em>Multihelix </em>yang terdiri dari tujuh elemen yakni Pemerintah, Lembaga Pendanaan, Industri, Akademisi, NGO atau Organisasi Profesional, Lembaga Legislatif, dan Nelayan Lokal. Kesimpulan dari penelitian ini adalah konsep <em>Multihelix </em>dapat menjadi suatu solusi bagi Nelayan Lokal dalam memenuhi sarana penangkapan ikannya.</p> 2022-12-23T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2022 Indonesian Conference of Maritime http://proceedings2.upi.edu/index.php/INCOMA/article/view/2712 FAKTOR-FAKTOR PRODUKSI YANG MEMPENGARUHI HASIL TANGKAPAN PAYANG DI PPP LABUAN, PANDEGLANG-BANTEN 2023-03-15T16:40:17+07:00 Shifa Fadia Azriel danieljulianto@upi.edu Daniel Julianto Tarigan danieljulianto@upi.edu Ahmad Satibi danieljulianto@upi.edu <p>Payang merupakan salah satu alat tangkap yang digunakan oleh nelayan di Desa Teluk Labuan yang mendaratkan hasil tangkapan di PPP Labuan Banten. Alat tangkap payang merupakan alat tangkap yang digunakan untuk menangkap gerombolan ikan, payang dapat digolongkan ke dalam pukat kantong. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor produksi yang mempengaruhi hasil tangkapan payang dan pendapatan nelayan di Desa Teluk Labuan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif studi kasus dengan analisis desktiptif. Metode analisis yang digunakan adalah regresi linier berganda berupa uji asumsi klasik dan fungsi produksi Cobb-Douglass. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor produksi yang berpengaruh nyata terhadap hasil produksi unit penangkapan payang di PPP Labuan adalah lama melaut (X<sub>1</sub>) dan jumlah ABK (X<sub>2</sub>). Nilai koefisien determinasi yang dihasilkan sebesar 0,950 yang artinya lama melaut dan jumlah ABK berpengaruh sebesar 95% terhadap jumlah produksi hasil tangkapan. Nilai koefisien regresi tertinggi yaitu lama melaut sebesar 88,654. Hubungan antara faktor-faktor produksi dengan produksi hasil tangkapan payang dapat dilihat dalam model fungsi produksi Cobb-Douglass, yaitu Y = -68,490 X<sub>1</sub><sup>88,654</sup> X<sub>2</sub><sup>3,017</sup>.</p> 2022-12-23T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2022 Indonesian Conference of Maritime http://proceedings2.upi.edu/index.php/INCOMA/article/view/2713 POTENTIAL AND DEVELOPMENT OF MEDICINE PLANTS IN THE COASTAL COMMUNITY AREA 2023-03-15T16:40:18+07:00 Junardi Harahap junardi@unpad.ac.id <p>The potential and development of medicinal plants on the territory of the Indonesian people is enormous, particularly in coastal communities where there are many medicinal plants and their potential exists in the areas and areas of coastal communities that, of course, need to be developed and their potential to be benefited by the communities that exist on the coast that serve as potential for both community treatment and the community's economic potential. To realize the extraordinary potential of this coastal region, it is necessary to develop, preserve, and obtain the medicinal potential of the medicinal plants that are found there. In order to examine the potential and growth of medicinal plants in the large coastal communities of Indonesian society, the literature method was employed in this study. The findings of this article demonstrate that in order to maintain the viability of medicinal plants in coastal community areas, documentation is required. It is also necessary to develop potential for public health and economic development for the community rather than medicinal plants in coastal communities.</p> 2022-12-23T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2022 Indonesian Conference of Maritime http://proceedings2.upi.edu/index.php/INCOMA/article/view/2714 ANALISIS DATA ZONA RAWAN BENCANA TSUNAMI DI TELUK BETUNG BANDAR LAMPUNG 2023-03-15T16:40:19+07:00 Sifa Urrohmah sufadlan.nugraha@upi.edu Sufadlan Nugraha sufadlan.nugraha@upi.edu Syarifah Mudaim sufadlan.nugraha@upi.edu <p>Provinsi Lampung merupakan daerah yang memiliki potensi bencana alam sangat besar seperti tsunami, banjir rob, dan gempa bumi. Salah satunya yaitu daerah kota Bandar Lampung yang sering terjadi bencana tsunami akibat adanya gunung anak krakatau. Analisis data zona rawan bencana Tsunami terdapat di Teluk Betung yang menjadi prioritas dalam penelitian ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui data-data zona rawan bencana Tsunami di Teluk Betung, Bandar Lampung. Untuk melihat kesiapsiagaan bencana tersebut, penelitian ini menggunakan metode penelitian studi literatur (<em>library research</em>) dimana data diperoleh dari studi literatur baik itu jurnal, artikel dan beberapa sumber dari website BNPB yang di dalam nya terdapat data inaRISK. Berdasarkan hasil analisis data, terdapat kecamatan yang memiliki resiko rawan bahaya tsunami dengan kategori bahaya sangat tinggi hingga aman. Kecamatan yang memiliki resiko rawan bahaya tsunami sangat tinggi hingga agak aman yaitu kecamatan Teluk Betung Selatan, Teluk Betung Timur, Teluk Betung Utara dan Teluk Betung Barat sedangkan kecamatan yang rawan bencana tsunami dengan resiko aman yaitu Teluk Betung Barat, untuk meminimalisir korban jiwa dilakukan upaya mitigasi bencana salah satunya yaitu dengan adanya peta jalur evakuasi.</p> 2022-12-23T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2022 Indonesian Conference of Maritime http://proceedings2.upi.edu/index.php/INCOMA/article/view/2715 ANALISIS BENCANA ANGIN PUTING BELIUNG KABUPATEN PANGANDARAN MENGGUNAKAN WEBGIS 2023-03-15T16:40:20+07:00 Tirta Samudera Ramadhani tirtasamudera30@upi.edu Tazkiah Kamilah Aulia tirtasamudera29@gmail.com Vivi Anggraeni tirtasamudera30@upi.edu <p>Angin puting beliung merupakan angin yang berputar dengan kecepatan lebih dari 120 km/jam, karena mengalami perbedaan tekanan dan stabilitas udara. Angin puting beliung juga merupakan bencana alam yang sering kali terjadi di negara Indonesia salah satunya Kabupaten Pangandaran. Dalam meningkatkan mitigasi bencana alam tersebut dibutuhkan beberapa analisis untuk dapat meminimalisir berbagai kerusakan bangunan serta korban yang mengalami luka ringan maupun luka berat.&nbsp; Titik rawan di daerah Kabupaten Pangandaran meliputi 5 kecamatan di dalamnya diantaranya, Kecamatan Kalipucang, Kecamatan Pangandaran, Kecamatan Sidamulih, Kecamatan Parigi, dan Kecamatan Cijulang. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif sebagai analisis data serta membuat WebGIS untuk memberikan gambaran daerah rawan bencana angin puting beliung dan memberikan informasi terbaru kepada masyarakat khususnya di wilayah Kabupaten Pangandaran agar dapat meningkatkan kewaspadaan.</p> 2022-12-23T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2022 Indonesian Conference of Maritime http://proceedings2.upi.edu/index.php/INCOMA/article/view/2716 ANALISIS MITIGASI BENCANA TSUNAMI DI TELUK KABUNG (KOTA PADANG) 2023-03-15T16:40:20+07:00 Muhammad Rangga Panji adelnevin@upi.edu Nevin Adel Ramaputra adelnevin@upi.edu Nabila Sukma Mardeny adelnevin@upi.edu <p>Begitu banyak bencana alam yang dapat terjadi di berbagai wilayah di Indonesia. berbagai bencana yang terjadi di indonesia ini mulai dari banjir hingga tsunami. Kota Padang juga menjadi salah satu wilayah di Indonesia yang memiliki tingkat kerawanan bencana yang cukup tinggi, salah satu bencana yang pernah terjadi pada wilayah Sumatera Barat adalah tsunami. Teluk Kabung juga menjadi salah satu daerah yang memiliki potensi kerawanan yang cukup tinggi, Maka dari itu wilayah yang berada di pesisir memiliki tingkat kerawanan yang lebih tinggi dari wilayah yang memiliki dataran yang lebih tinggi. Maka dari itu kami menganalisis mengenai kerentanan, risiko, dan bahaya tsunami di daerah Teluk Kabung ini, dengan menggunakan metode studi literatur dan analisis deskriptif yang menghasilkan mitigasi mengenai tsunami di Teluk Kabung dan sebuah peta mengenai tempat, jalur, dan pusat kesehatan di Teluk Kabung.</p> 2022-12-23T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2022 Indonesian Conference of Maritime http://proceedings2.upi.edu/index.php/INCOMA/article/view/2717 ANALISIS KERENTANAN PESISIR YOGYAKARTA TERHADAP RISIKO KENAIKAN PERMUKAAN LAUT DAN BANJIR ROB 2023-03-15T16:40:21+07:00 Avly Arfiani Khoirunnisaa avlyarfiani@upi.edu Awanda Muthia Sariwardoyo avlyarfiani@upi.edu Anting B.N Sinurat avlyarfiani@upi.edu <p>Kenaikan air laut menyebabkan timbulnya genangan air merendam beberapa titik wilayah daratan yang terjadi akibat meluapnya air laut pada saat air sedang pasang dikenal dengan istilah banjir rob. Studi kasus ditekankan pada prediksi banjir rob besar yang akan terjadi di Daerah Istimewa Yogyakarta dengan prediksi ketinggian gelombang mencapai 4 meter disertai dengan kecepatan angin secara konsisten sebesar 45 km/jam. Akibatnya akan merusak seluruh infrastruktur yang berkaitan dengan pemukiman, pertambakan dan pergudangan. Maka dari itu, dibutuhkan penanganan mitigasi bencana sebagai upaya untuk meminimalisir terjadinya kerusakan yang diakibatkan oleh bencana banjir rob. Juga membuat inovasi terbarukan seperti pembangunan DAM, tanggul, penanaman mangrove, penurunan emisi, konsep rumah panggung, pintu air, rumah pompa, dan sosialisasi serta hasil analisis dibuat dalam bentuk <em>WebGIS </em>bernama “<em>Dobrisk Zale” </em>yang diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat terdampak dan meminimalisir dampak negatif banjir rob sebelum terjadi gelombang yang lebih besar di pesisir selatan Yogyakarta. Hasil analisis data dikaji dengan metode fenomenologi didukung data pemerintahan terbaru melalui studi literasi.&nbsp;</p> 2022-12-23T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2022 Indonesian Conference of Maritime http://proceedings2.upi.edu/index.php/INCOMA/article/view/2718 PEMETAAN DAMPAK TSUNAMI DALAM MENUNJANG KETAHANAN KAWASAN PEMUKIMAN PESISIR CILACAP 2023-03-15T16:40:22+07:00 Yiyi Muhidin Sarip Hamdani yiyihamdani@upi.edu Yulia Arsanti yiyihamdani@upi.edu Hawarizmy Nurul Hamidah yiyihamdani@upi.edu Zaidan yiyihamdani@upi.edu <p>Akibat bencana alam, wilayah pesisir Indonesia mengalami kerusakan besar. Hal ini dikarenakan Indonesia dikelilingi oleh aktivitas seismik yang tinggi dan berada di Cincin Api Pasifik sehingga rawan terhadap bencana, salah satunya adalah bencana tsunami. Wilayah Kabupaten Cilacap merupakan salah satu wilayah berisiko tinggi, dengan 66,68% wilayah Kampung Laut tergolong wilayah berisiko tinggi. Selain itu, 67.668 warga Cilacap Tengah dinilai rentan terhadap bencana tsunami. Jika tsunami terjadi kembali, memperkirakan jumlah korban yang terkena dampak tsunami adalah langkah awal untuk mengurangi dampak tsunami. Pada tahun 2045, 100,95 juta orang akan terkena dampaknya, dengan kerugian materiil sebesar Rp 289,898 miliar dan kerugian ekonomi sebesar Rp 412,65 miliar. Mengingat risiko bencana tsunami di Kabupaten Cilacap sangat tinggi, maka pemerintah perlu memperkirakan dampak jika terjadi kembali bencana tsunami. Secara historis, tsunami telah mempengaruhi semua aspek. Oleh karena itu, diperlukan mitigasi dan persiapan untuk meminimalisir dampak yang terjadi. Selain itu, penelitian pasca tsunami ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan wilayah pesisir untuk pulih dari bencana. Metode penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif, menggambar peta sesuai dengan data yang terkumpul, kemudian menggunakan metode spasial untuk mempertimbangkan secara komprehensif berbagai faktor untuk menganalisisnya, dengan harapan diperoleh peta risiko tsunami. Langkah strategis dalam mencegah dampak negatif tsunami adalah dengan membangun jalur hijau dan tanggul serta melakukan penanaman kembali mangrove secara berkala dan menyeluruh terutama pada wilayah dengan risiko tinggi.</p> 2022-12-23T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2022 Indonesian Conference of Maritime http://proceedings2.upi.edu/index.php/INCOMA/article/view/2719 ANALISIS RISIKO WILAYAH YANG RENTAN TERHADAP ABRASI DI PESISIR KABUPATEN TUBAN 2023-03-15T16:40:24+07:00 M. Haidar Jundullah maihuhatul@upi.edu Maihuhatul Mar’ah maihuhatul@upi.edu Maghfira Diena Aulia maihuhatul@upi.edu <p>Wilayah Pesisir dan laut merupakan wilayah yang telah lama memainkan peran politik dan ekonomi yang penting dalam kehidupan masyarakat indonesia. Gejala-gejala yang terjadi di darat seperti Abrasi akibat banjir dan fenomena berbasis lahan seperti pembukaan lahan, penggundulan hutan untuk sawah, dan pembangunan tambak yang berdampak pada ekosistem pesisir. Tujuan dilakukannya penelitian kualitatif adalah untuk mendapatkan jawaban dari&nbsp; analisis risiko wilayah&nbsp; yang rentan terhadap abrasi di pesisir kabupaten tuban, permasalahan sebenarnya yang terjadi pada kasus tersebut. Hasil pembahasan, faktor ancaman bencana di pesisir Kabupaten Tuban adalah abrasi. Langkah-langkah mitigasi untuk faktor ancaman sesuai dengan sifat bencana. Rekayasa ekosistem seperti hybrid engineering (HE), yang mengenali tingkat kerusakan akibat keausan, mengetahui sirkulasi bagian yang aus, dan membentuk struktur bambu dan cabang pohon yang permeabel, diperkirakan akan menyebabkan bencana. Lumpur di belakang struktur HE dapat mengisi kembali area pantai yang Abrasi.</p> 2022-12-23T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2022 Indonesian Conference of Maritime http://proceedings2.upi.edu/index.php/INCOMA/article/view/2720 ANALISIS PERSEBARAN RUMAH SAKIT KOTA PALU SEBAGAI UPAYA MITIGASI BENCANA 2023-03-15T16:40:25+07:00 Nurul Aini Komarudin nurulaini@upi.edu Nurul Hasanah nurulaini@upi.edu Raissa Alimah Arnisti nurulaini@upi.edu <p>Kota Palu merupakan salah satu wilayah di Sulawesi yang berada dalam daerah seismik aktif yang berpotensi tinggi dalam menyebabkan gempa bumi yang kuat. Dilihat dari kedalaman gempa, aktivitas seismik di kawasan ini tampak didominasi oleh gempa dangkal dengan rentang 0 sampai 60 km. Oleh karena itu, aktivitas ini berpotensi menimbulkan tsunami. Rumah Sakit sebagai salah satu fasilitas kesehatan yang sangat penting dalam upaya mitigasi bencana khususnya saat terjadi bencana alam. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui persebaran rumah sakit yang terdapat di Kota Palu dan memberikan rekomendasi upaya yang dapat dilakukan dalam menangani permasalahan yang disebabkan. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif deskriptif, yaitu dengan memasukkan data-data yang sesuai dengan Dokumen Pedoman Risiko BNPB 2015. Dimana setelah mendapatkan data-data itu akan dianalisis dan di kelompokkan dengan menggunakan GIS. Hasil analisis menunjukkan bahwa persebaran dari rumah sakit pada daerah Palu kurang merata, masih banyak kecamatan yang tidak memiliki rumah sakit. Dari permasalahan itu maka muncul rekomendasi untuk mendata ulang dan membangun fasilitas rumah sakit di setiap daerah yang belum memiliki rumah sakit, dan memperbanyak bangunan rumah sakit pada kecamatan yang minim dengan rumah sakit. Dengan adanya pendataan ulang mengenai daerah mana saja yang potensi bencanaya sangat tinggi dan pendataan ulang mengenai persebaran rumah sakit disetiap titik daerah yang rawan bencana diharapkan nantinya pemerintah dapat memperhatikan dan membangun rumah sakit pada daerah tersebut agar dapat dijadikan sebagai salah satu upaya mitigasi bencana.</p> 2022-12-23T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2022 Indonesian Conference of Maritime http://proceedings2.upi.edu/index.php/INCOMA/article/view/2721 Analisis Dampak Kebakaran terhadap Manusia akibat Kebocoran Storage Tank Terminal LNG Menggunakan Fire Dynamics Simulator 2023-03-15T16:40:27+07:00 Muhamad Humam Safi’i humamsaf0@gmail.com Isna Zahrotul Husna humamsaf0@gmail.com Nita Wahyuni Dwi Puspitasari humamsaf0@gmail.com Farhand Ally Fahmi humamsaf0@gmail.com Ridemtor Yogi Dwianggada humamsaf0@gmail.com Dhimas Widhi Handani humamsaf0@gmail.com <p>Tingginya permintaan <em>Liquified Natural Gas </em>(LNG) di Indonesia membuat pembangunan fasilitas LNG dari skala kecil dan besar juga meningkat. Meningkatnya pembangunan tersebut sebanding dengan risiko yang harus dihadapi pada fasilitas LNG yang juga semakin signifikan. Salah satunya adalah resiko kebakaran akibat kebocoran <em>storage tank</em> LNG pada terminal LNG. Riset ini bertujuan untuk memprediksi dampak kebakaran terhadap manusia akibat kebocoran <em>storage tank</em> LNG dengan menggunakan <em>Fire Dynamic Simulator </em>dan memprediksi jumlah probabilitas cedera atau kematian akibat kebakaran karena aksiden tersebut menggunakan <em>fire impact assesment </em>dan<em> probit model.</em> Simulasi menggunakan variasi ukuran <em>storage tank</em> LNG, dengan salah satu ukuran merupakan data primer yang diperoleh dari survei lapangan. Hasil analisis HAZOP didapatkan penyebab kebocoran <em>storage tank</em> LNG karena 3 aspek yakni tekanan berlebih, temperatur berlebih dan korosi.&nbsp; Selain itu, hasil simulasi menunjukkan 21 kematian akibat radiasi termal dari kebocoran <em>storage tank</em> LNG 20000 m<sup>3</sup> dengan radius bahaya sejauh 250 m dari <em>storage tank</em> LNG dengan <em>radiation dose</em> sebesar 9.787.223 W<sup>4/3</sup>sm<sup>-8/3</sup>. Oleh karena itu, <em>storage tank</em> LNG 1200 m<sup>3</sup> direkomendasikan memiliki radius minimal 80 m dari kantor atau pemukiman sementara <em>storage tank </em>LNG berukuran 7500 m<sup>3</sup> dan 20000 m<sup>3</sup> sejauh 185 m dan 250 m dari pemukiman.</p> 2022-12-23T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2022 Indonesian Conference of Maritime